08/12/2024
WEB-POST-27-11-2021-img-20211127-wa0065--4eb659874d845c21cae9438596119e7e(1)
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Klikpos.net/Cibinong-Bupati Bogor, Ade Yasin ikuti kegiatan Kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak secara nasional, di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/11).

Bupati Bogor menyatakan bahwa seharusnya Kabupaten Bogor sudah bisa turun ke level 1 sebab berdasarkan data terbaru dari BPS bahwa jumlah penduduk Kabupaten Bogor saat ini berjumlah 5,24 juta penduduk, jika dirasionalisasikan dengan target vaksinasi berdasarkan jumlah penduduk terkini maka capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melebihi target bahkan sudah mencapai 70%.

“Kemarin diskusi dengan Dinas Kesehatan dan Asisten ternyata vaksinasi kita kelebihan target karena target 4,2 juta itu dihitung dari 6 juta penduduk, sementara menurut survei terbaru BPS pada Agustus lalu hasil terakhir jumlah penduduk kita sebanyak 5,427 juta ketika hitung targetnya, seharusnya targetnya vaksinasi kita 3,78 juta penduduk yang harus divaksin,” ungkap Ade Yasin.

Menurut Ade Yasin, berarti berdasarkan jumlah penduduk capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah 70% harusnya sudah bisa level 1. Dirinya bahkan sudah membuat surat yang akan ditujukan kepada Gubernur Jabar sebagai Ketua Satgas Provinsi agar merevisi target vaksinasi Kabupaten Bogor.

“Kemarin waktu saya ke Jonggol di sana vaksinasi sudah 100% lebih dan di beberapa kecamatan memenuhi target dan sekarang kami semakin sulit mencari orang yang harus divaksin karena rata-rata sudah. Kalau kita tetap ditarget 4,2 juta  agak sulit karena itu artinya sudah hampir 100%, jadi harus direvisi jumlah penduduk, dirasionalisasikan dengan jumlah target,” terangnya.

Ade Yasin menjelaskan, Kabupaten Bogor sebetulnya sudah mencapai target 70%, target 4,2 juta penduduk itu mungkin berdasarkan data tahun 2018 dimana jumlah penduduk Kabupaten Bogor pernah berada di angka 5,9 juta penduduk. Tetapi setelah pandemi banyak penduduk yang pindah karena adanya pembangunan strategis nasional seperti waduk, waduk saja ada dua, mungkin masyarakat pindah ke daerah lain seperti Sukabumi, Cianjur dan daerah lainnya. Lalu mahasiswa banyak yang libur, pabrik banyak PHK sehingga banyak masyarakat yang pulang ke kampung halamannya masing-masing. 

Baca Juga:  Bima Arya: ALTI TargetkanLari Trail Bisa Dipertandingkan di Eksibisi PON 2024

“Jadi ketika kami menerima survei terakhir dari BPS jumlahnya 5,427 juta penduduk,  seharusnya dengan capaian vaksinasi  sekarang, kita sudah level 1. 

Kita sudah diskusi dengan Forkopimda dan membuat surat untuk  disampaikan ke Kapolri, kami ingin ada perbaikan data. Surat akan kita kirim juga ke Gubernur tembusannya ke Pemerintah Pusat,” tegas Bupati Bogor.

Bupati Bogor menambahkan, seharusnya ada kelonggaraan dalam berusaha baik dari sektor ekonomi maupun pariwisata, tapi karena seolah-olah belum tercapai target 70% vaksinasi, jadi dianggap tidak memenuhi syarat. Jika dihitung kembali Kabupaten Bogor sudah memenuhi syarat kelonggaran, karena sudah diatas dua juta lebih masyarakat Kabupaten Bogor yang divaksinasi. 

“Revisi ini penting karena jangan sampai stuck di level 3, bahkan vaksinasi Lansia jika target 4,2 juta maka vaksinasi Lansia sudah 43%. Kalau pakai data terbaru dari BPS, ada 780 ribu Lansia yang sudah divaksin artinya 50% Lansia sudah divaksin dan kita sudah memenuhi syarat ke level 1, ini akan kami ajukan juga suratnya,” jelasnya.

Katanya, meskipun sudah mencapai target 70% vaksinasi, Pemkab Bogor akan tetap menjalankan vaksinasi agar seluruh penduduk Kabupaten Bogor yang memenuhi syarat semua tervaksinasi. 

Di tempat yang sama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, baru saja ia melaksanakan kegiatan pengecekan terkait dengan vaksinasi yang dilaksanakan di wilayah Bogor salah satunya di Kecamatan Kemang. Dalam kegiatan ini ia juga langsung bertatap muka dengan rekan-rekan yang melaksanakan vaksinasi di seluruh provinsi yang ada di Indonesia  untuk memastikan bahwa target vaksinasi yang diharapkan oleh Presiden RI bisa mencapai angka 70% diakhir Desember ini betul-betul bisa tercapai.

“Karena kita ketahui bahwa saat ini kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimana akan terjadi pergeseran masyarakat yang melaksanakan aktivitas kegiatan yang akan mudik, tahun ini diperkirakan akan ada 19 juta masyarakat yang akan melaksanakan rangkaian aktivitas kegiatannya,” jelasnya.

Baca Juga:  Syarifah Terima Re-Orientasi Kerja Pemkab Mimika Terkait SAKIP dan RB

Dirinya berharap dengan pengendalian laju Covid ini maka pertumbuhan ekonomi dan juga kegiatan baik itu nasional dan internasional yang akan dilaksanakan ke depan bisa berjalan dengan baik, ini sangat penting sehingga hari ini dilaksanakan vaksinasi serentak secara nasional dengan target 1,1 juta sampai 1,6 juta. Ia berharap bisa tercapai khususnya di Kabupaten Bogor, karena merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat.

 

“Saya kira memang harus terus melaksanakan akselerasi sehingga kemudian target pencapaian di akhir Desember ini bisa kita capai. Saya yakin kalau dengan semangat dari seluruh tim yang bertugas, antusias masyarakat yang tadi saya tanya beberapa orang semuanya tidak takut dengan vaksinasi, ini menjadi optimisme pencapaian target di wilayah Jabar dan Kabupaten Bogor, Indonesia secara umum bisa betul-betul tercapai. Harus semangat terus laksanakan akselerasi dan wujudkan kekebalan imunitas yang dibutuhkan masyarakat sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas dengan baik dan tentunya ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” tukas Kapolri. (TKP/Adenan/Taufik)