Klikpos.net/ Cibinong – Wali Kota Bogor Bima Arya mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).
Dalam acara yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan beberapa poin penting terkait kebijakan pemerintah. Antara lain penanganan inflasi, investasi, pengelolaan keuangan daerah, pemberantasan kemiskinan, perkuatan identitas kota, penanganan stunting hingga menjaga stabilitas politik dan keamanan.
Usai Rakornas, Bima Arya mengatakan siap mengimplementasikan arahan dari Presiden Jokowi, terutama penanganan stunting.
“Presiden ingin kita melakukan total football seperti melawan Covid untuk menangani persoalan atau tantangan yang ada sekarang, seperti stunting. Stunting ini kalau dengan gaya total football maka presiden yakin akan bisa diatasi secara cepat,” ungkap Bima Arya.
Kota Bogor, lanjutnya, masih on the track dalam penanganan stunting. “Seperti arahan saya di Musrenbang itu hampir sama. Yaitu menekan pada stunting karena Presiden memperkirakan bonus demografi akan ada di 2030 – 2035. Jadi, sekarang harus diperhatikan. Bagaimana melakukan edukasi, asi eksklusif, anemia pada ibu muda, digitalisasi terhadap proses penanganan stunting,” jelasnya.
Presiden juga, kata Bima, mengajak para kepala daerah dan Bank Indonesia untuk bekerja keras menangani inflasi yang menjadi momok bagi semua negara.
“Meminta kita serius memantau inflasi karena di dunia itu banyak yang sudah jadi pasien IMF, jadi momok semua negara, kita harus siap-siap. Jangan percaya ABS (asal bapak senang). Tapi Harus hati-hati. Sering-sering masuk pasar, cek harga pasar,” terangnya. (Adenan Manurung)