Klikpos.net/Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya melaksanakan safari ramadan tarawih keliling (tarling) di Masjid At Taqwa, RT.02 RW.03, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (21/4/2022) malam.
Kegiatan ini merupakan tarling pertama yang dilaksanakan sejak pandemi Covid-19. Sebab, dua tahun terakhir pelaksanaan safari ramadan ditiadakan untuk mencegah penularan Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya datang bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor, Mias Muchtar dan didampingi Kasatpol PP, Agustian Syah, Kepala Bagian Kemasyarakatan, Adi Novan, Kepala Bagian Prokompim, Rudiyana, Ketua DMI Kota Bogor, Ade Sarmili, Sekretaris Kecamatan Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha dan jajaran wilayah Babakan Pasar.
Sebelum melaksanakan salat tarawih berjamaah, Bima Arya menyerahkan bantuan kepada DKM Masjid At Taqwa dan santunan kepesertaan DKM Jami Al Ma’ruf Kota Bogor kepada almarhum Jajang Sudrajat, serta kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang diterima oleh Ketua DKM At Taqwa, Eddy Sukarma.
“Bulan ramadan membawa berkah, seiring kondisi pandemi Covid-19 Kota Bogor yang sudah sangat terkendali, kita bisa melaksanakan ibadah secara normal dan Insya Allah semoga nanti pelaksanaan sholat Ied juga normal karena situasinya sudah aman terkendali. Ini semua berkat ikhtiar kita semua,” kata Bima Arya.
Pada kesempatan itu, Bima Arya meminta kepada pimpinan perangkat daerah dan aparatur di wilayah untuk terus turun ke wilayah menemui warga.
“Kalau bisa berbagi mah, silahkan berbagi. Dan malam ini kami hadir disini, Insya Allah seperti tradisi di bulan ramadan, tarawih keliling dan Insya Allah ada hibah dari Pemerintah Kota Bogor untuk masjid, semoga memberikan barokah dan masjidnya lebih meriah serta lebih makmur lagi,” ungkapnya.
Selain menyerahkan hibah, di hadapan para jamaah Bima Arya menyampaikan, mulai tahun 2022 infaq ASN Kota Bogor akan dialokasikan untuk membantu pembiayaan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi kurang lebih 3.500 marbot masjid di 800 DKM seluruh Kota Bogor.
Ketua DKM At Taqwa, Eddy Sukarma sedikit menceritakan Masjid At Taqwa berdiri sekitar tahun 1950-an. Keberadaannya di tengah-tengah warga Babakan Pasar menjadi saksi akulturasi kebudayaan dan toleransi antar warga dan umat beragama, karena selain masjid di Babakan Pasar ada vihara dan juga gereja. (Adenan M)