Klikpos.net/Bogor-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengambil langkah antisipatif atas kasus kematian akibat Covid-19. Seiring dengan kasus kematian yang terus terjadi, untuk itu Pemkot Bogor terus menyiapkan liang lahat di pemakaman khusus Covid-19.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat mendampingi Anggota DPR-RI Komisi VII, Eddy Soeparno ke TPU Situ Gede, di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (15/7/2021) pagi.
Menurut Dedie, karena tingginya permintaan pemakaman, maka proses tak bisa dilakukan secara manual lagi. Untuk itu, saat ini alat berat sudah mulai dikerahkan untuk menggali tanah bakal liang lahat.
Seperti diketahui, dari data terakhir sejak Pemkot Bogor membuka layanan pemulasaraan di Posko PPKM Darurat 4 Juli hingga hari ini (15/7), sudah ada 65 jenazah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Namun demikian, meski sudah dibantu alat berat, tenaga pemakaman juga ternyata mengalami kelelahan, baik fisik maupun mental. Sehingga tadi kita memberi dukungan moril kepada penggali kubur dan petugas pemakaman di TPU Situ Gede,” terang Dedie.
Dorongan semangat yang diberikan Dedie dan Eddy Soeparno kepada para petugas pemakaman, agar mereka bisa sedikit termotivasi. Pasalnya, setiap hari, jenazah korban keganasan Covid-19 silih berganti berdatangan pagi hingga malam hari.
Kata Dedie, kepada Eddy Soeparno yang merupakan perwakilan Komisi VII DPR-RI, Pemkot sangat mungkin untuk meminta bantuan berupa alat berat. Tak hanya di TPU Situ Gede, namun juga TPU khusus Covid-19 lainnya yang ada di Kota Bogor.
Yang tak kalah penting pula, rencana perbantuan dari Komisi VII untuk Kota Bogor juga sekaligus membahas niat Pemkot Bogor dalam pengadaan lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 Non-Muslim.
“Dari sekitar 6 Hektare di Situ Gede, 1 Hektare-nya akan dialokasikan untuk Non-Muslim. Jadi tadi kita bersama meninjau persiapan pemanfaatan lahan TPU Situ Gede, karena TPU di Gunung Gadung yang khusus covid sudah full. Sudah tidak ada lahan lagi,” sebut Dedie.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR – RI, Eddy Soeparno menambahkan, memang dengan matanya sendiri dirinya melihat kondisi pemulasaraan jenazah Covid-19 di TPU Situ Gede butuh perhatian. Terutama masalah alat berat yang dibutuhkan saat ini.
“Tadi disampaikan bahwa escavator atau alat penggali kuburan itu dalam kondisi kurang baik. Saya menawarkan, akan nanti mengajukan ini sebagai program kementerian atau kepada mitra kami. Sehingga kami bisa memberikan bantuan alat berat untuk meringankan beban para penggali kubur itu,” kata Eddy menambahkan.
Saat kunjungan ke TPU Situ Gede bersama Eddy Soeparno, Dedie juga didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), dan juga Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor selaku Ketua Tim Pemulasaraan jenazah Covid-19. (Ade/Fik)