Klikpos.net/Jakarta – Konsep Trisakti Bung Karno dinilai bisa mengantarkan Indonesia Emas 2045, tepat saat usia kemerdekaan mencapai 100 tahun.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad di Jakarta dalam rangka memperingati Dekrit Presiden Soekarno 5 Juli 1959.
Dikatakan Indonesia Emas 2045 bukan hanya soal memperingati 1 abad atau 100 tahun Proklamasi 17 Agustus 1945 saja, akan tetapi lebih dari itu soal bagaimana terwujudnya ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia’ seutuhnya.
Menurutnya gagasan tersebut bukan bermaksud mencampuri kewenangan atau hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarnoputri.
“Namun sebagai kader partai yang ikut beliau sebelum reformasi saya hanya ingin memberi saran untuk kemajuan partai dan bangsa ini Ke
ke depan,” tandas Mochtar, di Jakarta, Senin 4 Juli 2022.
Menurutnya, PDI Perjuangan sepantasnya bersyukur mengingat Ibu Mega punya kader mumpuni saat ini, baik kader Ideologis Bung Karno yakni Mas Ganjar Pranowo maupun kader biologis Bung Karno seperti Mbak Puan Maharani dan Mas Prananda Prabowo.
“Kalau 3 kader Bung Karno ini diperankan optimal saya yakin konsep Trisakti Bung Karno 20 tahun ke depan menuju Indonesia Emas 2045 bakal terwujud,” ujar Mochtar.
Secara lebih teknis Mochtar menyebutkan, baik kader idiologis maupun kader biologis Bung Karno ini bisa mengantarkan PDI Perjuangan memenangi Pilpres maupun Pileg sampai Indonesia Emas 2045.
“Mas Ganjar 10 tahun presiden, Mbak Puan 10 tahun wapres dan 10 tahun presiden serta Mas Prananda Prabowo mengomandoi partai maka bukan hal yang mustahil PDI Perjuangan menjadi partai mayoritas yang berkarakter Trisakti.”
Dikatakan, secara rasional di seluruh lembaga survei menunjukkan Ganjar Pranowo pilihan rakyat, apabila Pemilu dilakukan hari ini secara konstitusi dengan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 20 % kursi DPR RI atau 115 kursi.
Saat ini PDI Perjuangan sudah memiliki 128 kursi. Artinya, pasangan Ganjar/Puan sudah bisa didaftarkan di Pilpres 2024.
Hal tersebut sesuai rekomandasi rakernas PDI Perjuangan belum lama ini dan pidato Megawati yang memuat 3 hal penting.
Pertama, membumikan spirit Pancasila 1 Juni 1945, kedua, menjalankan Trisakti Bung Karno:
berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Ketiga, tentang konstitusi pengembalian peran MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara.
Momentum Pilpres dan Pileg tanggal 14 Februari 2024, kata Mochtar, perlu dimanfaatkan untuk meluruskan Konstitusi UUD1945 seperti yg dilakukan Bung Karno pada 5 Juli 1959 yakni Dekrit Presiden.***