Klikpos.net/Cibinong – Amburadulnya pelayanan di Kabupaten Bogor membuat miris Jasiman Sitorus, S.Kom, MM, Calon Legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia daerah Pemilihan DPRD Propinsi Jawa Barat VI untuk kabupaten Bogor.
“Saya sangat heran melihat pelayanan umum di Kabupaten Bogor ini, seperti
Pembangunan Samisade, yakni satu milliar satu desa kurang terkontrol, sehingga terjadi kebocoran-keboran. Memang, tidak semuanya seperti itu, akan tetapi perlu dari masyarakat dan mahasiswa untuk ikut memonitoring, karena pengawasan itu harus melekat, dan yang dipakai uang rakyat,” tegas Jasiman di Cibinong belum lama ini.
Lebih jauh Jasiman mengatakan juga pelayanan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor, masih ada hal-hal yang menjengkelkan misal tentang Permohonan Hak yang bisa memakan waktu bertahun-tahun, “saya sendiri yang mengurusnya,” katanya.
Sementara itu, kata dia, pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor (Bapenda) untuk proses permohonan Pajak Bumi dan Bangunan yakni penerbitan yang baru dan pemecahan cukup lama, bahkan hingga memakan waktu 1 bulan, “padahal itu mendatangkan penambahan penghasilan Asli Daerah (PAD), sebaiknya pelayanan untuk itu mudah,” kata Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) Kabupaten Bogor ini.
Ia menambahkan satu hal lagi ada yang janggal yakni kurang bayar saat proses validasi, padahal prosesnya ada di Notaris, sehingga sering terjadi negosiasi saat dipending untuk validasi tersebut, ujarnya saat bersama Agustinus lase, S.Th dan Jonny Sitopu, SH.
Untuk itu, saya berharap pada Bupati Bogor untuk memperbaiki system tersebut, katanya. (red)