10/10/2024
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Klikpos.net –  Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (DPC ASPEDI) Kabupaten Bogor menggelar pelatihan bertajuk strategi pemasaran digital, di Coffee Bag Sentul, Babakan Madan, Bogor, Selasa (20/2/2024).

Himpunan profesi insan usaha dekorasi ini memanfaatkan kegiatan seminar dan pelatihan peningkatan produk digital sebagai ajang memasyarakatkan kujang sebagai ageman alias senjata pusaka pegangan urang Bogor.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPC ASPEDI Kabupaten Bogor, Edi Wijaya, menyerahkan cinderamata Kujang kepada Tommy Rahadian, owner Athar Wedding, yang menjadi narasumber.

“Kami sengaja menyiapkan cinderamata kujang, sebagai ikhtiar kecil DPC ASPEDI Kabupaten Bogor, agar masyarakat memberikan perhatian terhadap pelestarian budaya, dengan menjaga dan mewariskan kujang sebagai ageman atau senjata pusaka khas urang Sunda Bogor,” tegas Edi Wijaya.

Menurut Edi Wijaya, masyarakat Bogor merupakan pewaris utama Kerajaan Pakuan Pajajaran, kerajaan terbesar Nusantara yang eksis pada abad 15-16 M, dengan maharaja kesohornya, Prabu Siliwangi, yang beribukota di kawasan Pakuan alias Batutulis, Kota Bogor sekarang.

Penghargaan terhadap para karuhun alias leluhur dan pembesar masa lalu antara lain ditunjukkan dengan menjaga berbagai warisan yang ditinggalkan, seperti kujang maupun dalam bentuk lain.

“Bogor sebagai salah satu kota pusaka kuno nasional, yang memiliki banyak sekali warisan bersejarah yang perlu dijaga. Kita lakukan sekecil apapun langkah yang bisa ditempuh, agar budaya maupun bahasa Sunda terus lestari di tengah masyarakat Bogor, tidak tergerus oleh budaya asing yang datang dari luar Pasundan,” ujar Edi Wijaya.

Edi Wijaya juga mengatakan, seminar dan pelatihan ini digelar untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif bidang jasa dekorasi di Kabupaten Bogor, agar mampu bertahan, menangkap peluang dan melebarkan sayap usahanya melalui peningkatan pemasaran digital.

Baca Juga:  Bukan Cuma Buat Pewangi, Ini Lima Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan

“Kita hidup di era digital. Peningkatan produk melalui pemasaran digital sudah menjadi tantangan dan kebutuhan. Karenanya kami gelar pelatihan ini, agar anggota ASPEDI memiliki kepekaaan terhadap pemasaran digital, sehingga dapat terus tumbuh dan memiliki daya saing seiring dengan perkembangan zaman,” tegas Edi Wijaya.

Di sisi lain, sambung Edi Wijaya, industri kreatif semakin tumbuh dan berkembang pesat. Faktor teknologi komunikasi dan informasi yang kian canggih makin menopang eksistensi industri kreatif. Pelaku industri kreatif semakin memiliki banyak akses, fasilitas dan kemudahan untuk melakukan penetrasi pasar.

“Sayangnya, masih banyak pelaku bisnis dekor yang belum melek teknologi. Padahal, dengan memanfaatkan teknologi, bisnis bisa berkembang pesat dan  konsumen bisa diperluas.  Dengan berkembangnya teknologi, industri kreatif semakin mudah dalam menjalankan perannya,” tegas Edi Wijaya.

Seminar dan Pelatihan peningkatan pemasaran digital ekonomi kreatif DPC ASPEDI Kabupaten Bogor diikuti puluhan orang peserta, mengusung tema “How Marketing Contunues to Sel in The Digital Market Area”, dengan menghadirkan owner Athar Wedding, Tommy Rahadian.

“Kegiatan seminar dan pelatihan ini diharapkan dapat membuka cakrawala pemikiran dan wawasan para anggota DPC ASPEDI untuk lebih dekat dengan teknologi, demi kemajuan bisnis dekorasi di Bogor,” paparnya. (Adenan M)