Klikpos.net/Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan bersama jajarannya menerima kunjungan dari Wenergy Global Powering The Planet yang langsung dipimpin CEO of WEnergy Global Pte Ltd, Atem S. Ramsunder Singh.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (21/9/2022) ini, Bima Arya didampingi Rino Indira Gusniawan mendapat penjelasan tentang penjajakan rencana kerja sama.
Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menyampaikan, WEnergy Global Pte Ltd merupakan investor dari Singapura yang berkeingin untuk investasi di Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terkait pemanfaatan solar cell atau panel surya.
“WEnergy Global ingin investasi semua kebutuhan kita, sedang kita jajaki dan lakukan pra studi, kalau memang memungkinkan dan benefitnya bagus untuk serta bisa mengurangi biaya elektricity di Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, kita akan coba. Namun jika harus ada yang diperbaiki, kita akan perbaiki dari sistem kerjasamanya,” kata Rino.
Dalam pertemuan tersebut dipaparkan tentang pemanfaatan sinar ultraviolet sebagai tenaga listrik yang secara tidak langsung bagian dari ikhtiar dan program low emission. Menurut Rino ke depan adalah eranya listrik sehingga hal ini juga menjadi perhatian.
Jika rencana kerja sama bisa terlaksana, maka kemungkinan akan memberikan efisiensi dengan penggunaan listrik tenaga surya, dimana setiap harinya di Indonesia umumnya dan Kota Bogor khususnya, menurut CEO of WEnergy Global Pte Ltd, Atem S. Ramsunder Singh, sangat melimpah dan setiap detik itu dolar yang hilang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Rino menambahkan, rencana dan penjajakan kerja sama tersebut direspon baik dan antusias oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya. Menurutnya apa yang disampaikan bagian dari fokus terhadap isu-isu lingkungan, green activity, green building dan hal lain yang serupa.
“Bahkan kepada calon investor, Pak Wali menawarkan tidak hanya di Perumda Tirta Pakuan tetapi juga tempat-tempat lain di Kota Bogor. Ke depan sebagai tahap awal, akan dilakukan pra studi selanjutnya diskusi terkait FS dan sebagainya,” ujar Rino. (Adenan Manurung)