22/03/2025
Picsart_24-11-20_14-07-06-861
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Klikpos.net – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) agar bersekutu dan terus memberitakan injil, karena derasnya perkembangan teknologi itu tidak menjadi ancaman.

“Teknologi bukan ancaman, tetapi bagian untuk menjangkau jiwa-jiwa untuk kemuliaan Tuhan. Dan itu, pintu masuk untuk orang diselamatkan, karena ada janji Tuhan. PGLII ini sangat luar biasa dan berdampak karena telah tergabung 70 lembaga Nasional dan International.”

Hal dikatakan Ps Benyamin, Ketua Wilayah PGLII Jawa Barat dalam Pelantikan Pengurus PGLII Kab Bogor di GKBI POTK, Komplek Perumahan Telaga, Cikahuripan, Desa Tegal, Kec. Kemang, Kab Bogor, Jawa Barat, Senin, 18/11/2024.

Pelantikan pengurus periode 2024 -2028 itu dihadiri Pengurus Badan Kerja Sama Gereja-Gereja (BKSG), Asosiasi Pendeta Indonesia (API) dan Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kab Bogor.

Ia juga menegaskan dalam renungan yang disampaikannya, dalam
Kisah Para Rasul 18:9-10 (TB)
9,  pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
10 Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.”

Juga dalam Amanat Agung Matius 28:18-19 (TB) 18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan terus memberitakan injil.”

1 Korintus 9:16 (TB), “karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.”

Baca Juga:  Wabup dan Sekda Kabupaten Bogor Jalani Vaksinasi Covid-19

“Jangan takut, teruslah memberitakan firman dan jangan diam, walaupun banyak permasalahan dan rintangan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua terpilih, Pdt Markus Djoni S. Th mengatakan, “seluruh pengurus mari kita bekerja bersama karena kita adalah mitra strategis pemerintah,” ujarnya.

“Makanya, saat saya ditempatkan dalam pelayanan di Kab Bogor, 2 tahun yang lalu, saya langsung bergerak untuk komunikasi dan konsolidasi ke PGLII Jawa Barat hingga ke Pusat, ternyata semua responsnya sangat luar biasa hingga jadi seperti ini,” ujarnya.

Ia menambahkan pengalaman di Manokwari, sebagai ketua 3 PGLII Wilayah Papua Barat, bahkan pernah ditunjuk untuk membuka dan mengurus PGLII Kab. Morowali di Bahodopi, inilah yang membuatnya semangat, kenangnya.

“Untuk itu, seluruh yang tergabung di PGLII Kab Bogor, mari kita bekerja bersama dan membina hubungan dengan gereja lain dan kepada pemerintah, saling memperkuat, dan berdampak,” tambahnya.

Sementara itu, Pembimas Kabupaten Bogor, Pdt Sugiat, M. Th mengatakan pentingnya berorganisasi baik untuk membina dan saling menguatkan secara
intern dan ekstern serta apa visi, misinya agar dilakukan pemetaan pemetaan apa yang ada di masyarakat, dan kolaborasi dengan MUKI, API, dan BKSG dan organisasi lain, ujarnya.

“Dan segera membuatkan Surat Keterangan Tanda Lapor SKTL ada kerjasama karena itu termasuk legalitas,” imbaunya. (Adenan Manurung)