10/10/2024
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Klikpos.net/Cibinong-Bupati Bogor, Ade Yasin melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, Rabu (24/11).

Bupati Bogor meninjau beberapa titik kegiatan pembangunan infrastruktur desa melalui program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) di wilayah Kecamatan jonggol. Kunjungan diawali dengan kegiatan penyerahan hibah sarana keagamaan, dilanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di Desa Bendungan Kecamatan Jonggol. 

Selanjutnya Bupati Bogor meresmikan Jalan Samisade Desa Bendungan dan Desa Jonggol ditandai dengan pengguntingan pita, kemudian Bupati Bogor menandatangani enam prasasti Samisade, yang dilanjutkan dengan kegiatan Ziarah Makam Desa Jonggol, terakhir Bupati Bogor meninjau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan menyerahkan bantuan Rutilahu secara simbolis kepada 14 Kepala Keluarga dari 14 Desa se-Kecamatan Jonggol.

Bupati Bogor, Ade Yasin menyerahkan bantuan hibah untuk 7 sarana keagamaan dengan anggaran sebesar Rp.380.000.000 dengan rincian, 5 masjid dengan anggaran Rp.160.000.000, 1 Pondok Pesantren dengan anggaran Rp.200.000.000 dan 1 mushola dengan anggaran Rp.20.000.000.

Perlu diketahui secara umum tahun 2020 yang mengajukan usulan permohonan hibah sarana keagamaan sebanyak 526 sarana dan tahun 2021 teralokasikan sebanyak 300 sarana keagamaan dengan jumlah alokasi anggaran sebesar Rp.12.765.000.000, rinciannya adalah 90 masjid dengan anggaran Rp. 3.185.000.000, 142 pondok pesantren dengan anggaran Rp. 8.150.000.000, 14 mushola dengan anggaran Rp. 285.000.000, serta 54 majelis taklim dengan anggaran Rp. 1.145.000.000.

Ade Yasin mengingatkan bahwa kondisi keuangan daerah terdampak pandemi Covid-19 sehingga tidak semua usulan hibah sarana keagamaan tahun 2020 dapat direalisasikan tahun 2021. Bagi Ketua DKM, pimpinan pondok pesantren dan pengurus mushola yang menerima sarana keagamaan agar dapat menggunakan dana hibah ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukkan yang disepakati dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan bagi yang belum menerima tahun ini Insyaallah akan diupayakan pada tahun 2022.

Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan, bahwa pencapaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah mencapai 56%, seharusnya sudah bisa turun level tetapi saat ini belum. Mudah-mudahan makin bertambah terus sekarang vaksinasi Lansia juga hampir 50% sedikit lagi.

 

“Kita sudah terbiasa dengan situasi level 3, artinya masyarakat sudah cukup disiplin. Kita juga perlu pembatasan-pembatasan di setiap titik keramaian juga sudah berkurang, sehingga kalau ada penyeragaman di 24 Desember dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru, saya kira tidak jadi masalah, karena hari ini pun kita masih level 3 dan pemberlakuan ganjil-genap masih berlanjut sampai hari ini,” tegas Ade Yasin.

Ia juga meminta kepada seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Jonggol untuk meningkatkan percepatan pelaksanaan vaksinasi dengan mengajak masyarakat yang belum vaksinasi untuk segera di vaksin.

Baca Juga:  Manfaatkan Dana Samisade, Desa Tangkil, Kabupaten Bogor, Berhasil Bangun Infrastruktur Jalan dan Telekomunikasi

Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan bahwa sebelum melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Jonggol dirinya pada hari ini sudah berkeliling beberapa Kecamatan di wilayah Bogor Timur pertama ke Kecamatan Gunung Putri Desa Bojong Nangka, kemudian Desa Cibadak Tanjungsari dan ketiga ke beberapa titik wilayah Kecamatan Jonggol.

“Alhamdulilah semangat, terima kasih Pak Camat Jonggol dan 14 kades. Memang butuh kekompakan dalam membangun Jonggol ini. Tadi saya lihat pembangunannya sudah terlihat oleh masyarakat, dari lokasi Desa Sukamaju, Singajaya, Sukamaju, Sirnagalih, Cibodas, Bendungan, Singasari, Sukajaya sudah full pembangunannya,” tutur Bupati Bogor.

Ade Yasin menerangkan bahwa butuh waktu dua tahun untuk bisa mengelilingi 40 kecamatan dan 435 desa/keluhanran se-Kabupaten Bogor, dan ia melihat kondisinya masih belum optimal sarana infrastrukturnya. 

“Sebetulnya program Samisade ini seyogyanya direalisasikan sejak tahun 2020, akan tetapi karena ada pandemi Covid-19 tertunda sehingga bisa direalisasikan di tahun 2021 ini,” paparnya.

Ungkap Bupati Bogor, bahwa dirinya tahu betul kondisi infrastruktur jalan desa di Kabupaten Bogor.  Bahkan mobil miliknya sempat menyangkut di tebingan karena jalannya licin dan mobil terpeleset. Di situlah tergerak membuat program Samisade, untuk membuat perubahan dan membangun desa di Kabupaten Bogor. Terlebih Kabupaten Bogor dekat dengan Jakarta, Tangsel, Kota Bogor, Bekasi dan daerah yang sudah maju.

 

“Akhirnya saya punya janji Samisade, dengan Bismilah meyakinkan teman-teman baik di TAPD maupun DPRD Kabupaten Bogor, karena ini kepentingan masyarakat tidak mungkin tidak ada yang setuju. Jadi akhirnya meluncur di 2021 harusnya 2020 karena pandemi akhirnya tertahan karena refocusing, banyak anggaran yang beralih ke kesehatan dan Bantuan Sosial (Bansos),” Bupati Bogor menerangkan.

Menurutnya, Program Samisade tidak hanya diperuntukan untuk keperluan jalan tetapi juga bisa digunakan untuk irigasi, pengairan sawah, TPT, bahkan menara telekomunikasi juga penting karena di era digitalisasi masih ada yang blank spot, bahkan untuk MCK juga boleh. Utamanya Samisade adalah untuk jalan desa yang rusak, karena berdasarkan kajian 38% jalan kabupaten diselesaikan oleh PUPR, jalan Provinsi oleh Provinsi, dan jalan nasional oleh nasional, tapi jalan desa siapa yang akan menyelesaikan karena APBD tidak masuk kesitu melalui PUPR. 

 

“Akhirnya dengan ini, Bupati yang memberikan bantuan keuangan langsung. Saya siapkan 416 milyar untuk Samisade. Awal-awal ada desa dan kecamatan yang masih tidak percaya karena dipikir hanya janji saja, ketika dana Samisade dikeluarkan, baru banyak yang percaya, sehingga saya beri kesempatan  bagi yang belum mengajukan proposal, saya berikan kesempatan di perubahan. Akhirnya masuk sebesar Rp66 milyar di perubahan. Jadi serapan Samisade baru mencapai Rp372 milyar,” bebernya.

Baca Juga:  Forkopimda Kota Bogor Gelar Rakor, Antisipasi Penyebaran Covid-19 Omicron

Ia juga meyakini di tahun 2022 seluruh desa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1 milyar karena program ini sudah nyata diberikan, bahkan janjinya untuk menaikkan insentif  RT/RW sebesar Rp500 ribu, telah ia naikan dan sudah terealisasi. 

 

“Saya ingin semuanya bisa menikmati pembangunan ini. Menurut saya bukan membangun desa tapi desa membangun, syaratnya yang penting yang dibangun harus berdasarkan kesepakatan masyarakat melalui Musdes. Mari kita bangun desa bersama-sama demi masyarakat Kabupaten Bogor,” tandasnya.

 

Ade Yasin menjelaskan, saat ini jalan desa di wilayah Jonggol sudah bagus bahkan yang tadinya masyarakat harus menempuh 1 jam kini dengan jalan Samisade masyarakat bisa menempuh hanya 15 menit. Program Samisade ini satu-satunya program di Indonesia, yang sangat besar manfaatnya bagi masyarakat dan mereka sangat menerima program ini dengan baik. 

 

“Dengan Samisade semua bisa menikmati pembangunan ini, di tahun 2022, saya sebelum anggarkan yang lain, saya ingin Samisade diprioritaskan terlebih dahulu di samping pendidikan, kesehatan, infrastruktur besar dan pertanian,” paparnya.

 

Untuk diketahui Program Samisade di Kecamatan Jonggol sebagai berikut:

  1. Pengaspalan jalan sepanjang 480 m dan drainase sepanjang 1.040 m di Kp. Menan Rt. 03 Rw. 03 – Rt. 04 Rw. 03 Desa Sukamaju, dengan anggaran Rp. 1.000.000.000, realisasi mencapai 100%.
  2. Betonisasi Jalan sepanjang 1.160 m di Desa Sirnagalih Kp. Mengker Rt. 08 Rw. 04 – Kp. Poponcol Rt. 07 Rw. 04 dengan anggaran Rp. 680.000.000. serta betonisasi jalan sepanjang 1.178 m di Kp. Mengker Rt. 01 – 02 Rw. 01, dengan anggaran Rp. 320,000,000.
  3. Betonisasi Jalan sepanjang 1.000 m di Desa Singajaya Kp. Peundeuy – Cigugur Rt. 01 Rw. 03 dengan anggaran Rp. 1.000.000.000.
  4. Betonisasi Jalan sepanjang 560 m di Desa Sukasirna Kp. Raweuy Rt. 01 Rw. 03 dengan anggaran Rp. 350,000,000. serta betonisasi jalan sepanjang 780 m di Kp. Babakan BKS Rt. 03 Rw. 09, dengan anggaran Rp. 650,000,000, realisasi mencapai 100%.
  5. Betonisasi Jalan sepanjang 1.800 m di Desa Sukanegara Jl. Sukanegara Rt. 01 Rw. 06 dengan anggaran Rp. 1.000.000.000.
  6. Betonisasi Jalan sepanjang 1.600 m di Desa Sukamanah Kp. Cijengkol Rt. 16 Rw. 07 – Rt. 17 Rw. 08, Kp. Cisaat Rt. 019 Rw. 09 – Rt. 20 Rw. 10 dengan anggaran Rp. 1.000.000.000, realisasi mencapai 100%.
  7. Betonisasi Jalan sepanjang 584 m di Desa Weninggalih Kampung Ranji Rt. 13 Rw. 06 dengan anggaran Rp. 300.000.000, betonisasi jalan sepanjang 600 m di Tegal Mukti Babakan Rt. 11 Rw. 05 dengan anggaran Rp. 350,000,000., serta pembangunan jembatan 3,1 m x 9 m dengan anggaran Rp. 350,000,000.
  8. Betonisasi Jalan sepanjang 1.500 m di Desa Cibodas Jl. Cibodas Karangsaat Rt. 01 Rw. 02 dengan anggaran Rp. 1.000.000.000.
  9. Betonisasi Jalan sepanjang 1.404 m di Desa Jonggol Kp. Kujang Rw. 007 dengan anggaran Rp. 557,575,000, serta betonisasi jalan sepanjang 627 m di Kp. Pojok Salak Rw. 08, dengan anggaran Rp. 442,425,000, realisasi mencapai 100%.
  10. Betonisasi Jalan sepanjang 1.400 m di Desa Bendungan Kp. Ciledug Rt. 02 Rw. 05 dengan anggaran Rp. 1.000.000.000, realisasi mencapai 100%.
  11. Betonisasi Jalan sepanjang 1.560 m di Desa Singasari Kp. Pasir Cabe Rt. 03 Rw. 02 – Kp. Jembem Rt. 03 Rw. 06 dengan anggaran Rp. 1.000.000.000, realisasi mencapai 100%.
  12. Renovasi Jembatan Kali Cihieum 10 m x 4 m di Desa Balekambang Kp. Satus Rt. 01 Rw. 07 dengan anggaran Rp. 695,000,000, serta betonisasi jalan sepanjang 525 m di Kp. Kadupandak Rt. 02 Rw. 06, dengan anggaran Rp. 305,000,000, realisasi mencapai 100%.
  13. Betonisasi Jalan sepanjang 1.650 m di Desa Sukajaya Kp. Cigintung Rt. 04 Rw. 02 dengan anggaran Rp. 1.000.000.000.
  14. Betonisasi Jalan sepanjang 1.750 m di Desa Sukagalih Kp. Leuwi Jati – Kp. Garung dengan anggaran Rp. 1.000.000.000.
Baca Juga:  Kombes Susatyo Purnomo Condro, Sosok Inovatif Tanpa Henti

 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin juga meninjau langsung lokasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sekaligus memberikan bantuan secara simbolis 15 juta per rumah kepada 14 orang perwakilan dari 14 Desa se- Kecamatan Jonggol. 

 

Ade Yasin menjelaskan, secara keseluruhan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten yang tersebar di 40 Kecamatan dan 409 Desa dengan total 2.000 unit rehabilitasi RTLH dengan anggaran 15 juta rupiah per rumah.

 

“Hari ini kita serahkan bantuan secara simbolis sebesar 15 juta per rumah kepada 14 kepala keluarga, Kecamatan Jonggol secara keseluruhan mendapatkan bantuan 70 Rutilahu,” ungkapnya.

Lanjut Bupati Bogor menyatakan, setiap tahun ia akan terus menggulirkan bantuan rehabilitasi Rutilahu untuk masyarakat yang tidak mampu yang kondisi rumahnya rusak. “Kita perbaiki dengan dana 15 juta per rumah,” tandas Ade Yasin. (TKP/Taufik/Adenan)