Klikpos.net-H, salah seorang tersangka kasus pembobol rekening Ilham Bintang memberi pengakuan mengejutkan. Melalui pengacara Harry Kurnyawan S.H, M.H dan Rikky Firmansyah S.H disebutkan bahwa dirinya hanya diperalat oleh HD yg merupakan pimpinannya.
Pengacara yg bergabung di Law Asociates Suci Madio SH ini lebih lanjut memaparkan bahwa tersangka H, 23 tahun, semula hanya dipekerjakan HD dengan upah Rp 4 juta per bulan.
“Jadi H bekerja atas perintah HD untuk membuka data link OJK yang aplikasinya sudah diimput HD,” jelas Harri.
Menurut tim penasihat hukumnya, tersangka H sama sekali buta akan teknologi informasi perbankan. Ia hanya menjalankan perintah HD sebagai atasannya.
Berangkat dari hal tersebut tim penasihat hukum H, dari Firma Hukum Suci Madio & H.Kurnyawan, minta agar jajaran hukum selain menjalani penegakkan hukum juga harus mempertimbangkan keadilan. Mereka akan melakukan upaya hukum terhadap bank tempat HD bekerja.
Karena pada sisi kehidupan, H adalah gadis miskin. Bahkan selama ini ia yang menanggung beban hidup keluarga. Ibunya bekerja sebagai buruh cuci.
Selain H, juga ditangkap 7 lainnya yang diduga terlibat pembobolan rekening nasabah.
Tercatat pembobolan ATM ada 98 orang dengan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Sementara untuk korban Ilham Bintang, polisi akan memeriksa pihak Commanwealth Bank. Soalnya Ilham merupakan nasabah BNI. (Arif)