Klikpos.net – Sosok hantu kuyang yang sering digambarkan sebagai kepala berbuntut jeroan organ dalam manusia penyantap bayi kembali menggoyang Bogor.
Kali ini sebuah rekaman video dinarasikan sebagai penampakan kuyang rupanya bergentayangan di sebuah rumah warga di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Banyak yang merespon video itu.
Tak pelak lagi, netizen yang haus cerita mistis langsung banyak yang merespon, di antaranya:
“eh gua jadi ngeri anj mana lagi nongkrong ngeri banget ada kuyang masalahnya ini kuyang udah di cilengsi wkwk,” tulis @issalnewton di X.
“Kuyang mainnya jauh bener sampe ke Cilengsi,” tulisnya lagi.
“Asli di Cilengsi??? Untuk teman smk q yg sering panggil aku kuyang,” tulis akun @dohanana
Namun berbeda dengan cerita netizen yang pemilik rumah bernama Acep (36) menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Kepada wartawan Acep mengaku hanya merekam video di rumahnya saja bersama anak isterinya dan hasilnya ada bayangan hitam, “tembus kelihatan bayangan hitam,” kata Acep, Jumat (19/1/2024).
Penasaran terhadap bayangan tersebut Acep lalu memeriksa area luar rumah untuk memastikan sosok bayangan hitam tersebut. Namun tidak ada apa-apa.Karenanya Acep menyebut narasi soal ‘kuyang’ itu salah karena dia sendiri tidak melihat ‘kuyang’ itu.
Acep yang justru tahu video itu viral di medsos dari temannya menyebut pemberitaan mahluk kuyang itu hoaks, kemungkinan terjadi karena rekamannya kemudian tersebar dan dikasih narasi ‘kuyang’. Apalagi, di caption ada kata-kata, ‘yang punya rumah punya bayi’, dsb.Acep sempat mengechat akun penyebar di TikTok untuk minta video dihapus karena membuat gaduh, tetapi tidak dijawab.
Sementara itu Kepala Desa Cipenjo, Yeni Lusiana Manaf, mengaku telah menemui pemilik rumah secara langsung untuk mengonfirmasi video viral tersebut.
Namun berdasarkan keterangan pemilik kepadanya, penampakan makhluk di rumah warga itu bukan ‘kuyang’. Video itu viral setelah pemilik rumah meng-upload ke status WhatsApp, lalu di-share ulang oleh netizen, “bukan ‘kuyang’, yang upload ke medsos bukan yang punya rumah,” jelas Yeni. (Adenan M)