
Klikpos.net – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kabupaten Bogor Periode 2023-2028 melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, di Cibinong, Rabu (18/12/2024).
Dalam audensi yang dilaksanakan di ruang rapat wakil bupati itu delegasi DPD MUKI Kabupaten Bogor terdiri dari jajaran pengurus periode 2023-2028 dipimpin oleh PS Adenan Manurung S.Th, sedangkan Sekda Bogor diwakili Plt Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kab. Bogor Heri Risnandar.
Dalam kesempatan itu Heri menyampaikan permohonan maaf karena Sekda Bogor ada kepentingan mendadak sehingga mewakilkan kepadanya.
Meski demikian Heri yang didampingi Ketua Tim Kesejahteraan Sosial Bagian Kesra Kabupaten Bogor Iip Rifanudin menampung berbagai permasalahan yang diungkapkan jajaran Pengurus DPD MUKI Kab. Bogor.
Heri berharap agar dalam pertemuan lanjut dapat diajukan agenda lengkap sehingga dapat dihadirkan dinas terkait agar ada solusi. “Semoga ada jawaban yang memuaskan,” ujar Heri.
Sementara itu Adenan Manurung menyebutkan audensi tersebut dimaksud selain untuk memperkenalkan jajaran pengurus yang baru dilantik di aula Kantor Kemenag Kab. Bogor pada 27 April 2024 lalu itu juga untuk memohon kejelasan posisi fasos fasum terkait dengan kegiatan ibadah umat Kristen.
“Kami ingin menyampaikan soal fasos fasum untuk umat beragama harus lewat mana, bupati atau sekda,” kata Ketua DPD MUKI Kab. Bogor Adenan Manurung.
Adenan juga menyebutkan DPD MUKI Kab Bogor juga dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan sosial untuk pengentasan stunting di Kabupaten Bogor pada tahun 2025.
Sementara dr. Meily Yohana dari MUKI menyebutkan bahwa selama ini pihaknya telah banyak melakukan bakti sosial utamanya berhubungan dengan pembangunan kesehatan.
Dia juga mengungkapkan masyarakat Bogor Timur perlu mendapat perhatian lebih untuk pembangunan bidang kesehatan tersebut mengingat meskipun ada RSUD di Cileungsi namun rumah sakit besar masih jarang di wilayah Bogor Timur. (Adenan M/Taufik BS)