Klikpos.net/Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Bogor di Posyandu Wijayakusuma, Jalan Mataram, Komplek Cimanggu Permai, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis (4/8/2022).
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan sebanyak 54.281 Anak menjadi target imunisasi dalam rangka program BIAN mulai 1 Agustus 2022.
Dalam kesempatan tersebut ada tiga pesan yang Bima Arya sampaikan, yaitu sosialisasi yang masif, administrasi dan mobilisasi.
“Apresiasi saya untuk para kader posyandu dan TP PKK yang gigih lakukan sosialisasi, selain Ketua RT dan RW serta aparatur wilayah. Administrasi atau pencatatan juga penting dan ini memerlukan koordinasi dengan semua, tidak hanya di jajaran Pemkot Bogor tetapi juga provinsi. Terakhir mobilisasi, semua bergerak serentak mengajak untuk imunisasi,” kata Bima Arya didampingi Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian.
BIAN Kota Bogor dijelaskan Bima Arya targetnya jelas dan terukur serta dilaksanakan semaksimal mungkin, yaitu anak-anak usia 9 sampai 59 bulan diberikan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) yang terdiri dari 7 Imunisasi, yaitu Campak, rubella, polio, difteri, pertusis, Hepatitis B, pneumonia meningitis. Jika anak-anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap akan berpotensi untuk menderita berbagai macam penyakit, sehingga menjadi rawan sekali.
“BIAN sejalan dengan visi Kota Bogor sebagai Kota Layak Bagi Keluarga, salah satunya fokus pada kesehatan anak. Kita ingin anak-anak tumbuh sehat, kuat dan kita mendapatkan bonus demografi maka harus betul-betul dipastikan semuanya sadar,” jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, total sasaran anak yang diimunisasi BIAN 54.281 anak di 959 posyandu, 25 puskesmas, 22 rumah selama 30 hari kerja terhitung 1 Agustus 2022.
Selain imunisasi bagi anak yang belum diberikan imunisasi, dalam BIAN diberikan imunisasi tambahan Campak-Rubella serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB- Hib yang terlewati.
Manfaat BIAN katanya, dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat campak, rubella, polio, difteri, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak).
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya bersama Yane Ardian dan Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyerahkan sertifikat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) kepada 10 balita.
“Semoga ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Kita ingin anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat,” harapnya.
Selain Ketua TP PKK Kota Bogor, hadir mendampingi Bima Arya Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto dan Kepala Dinas PPKB Kota Bogor, Rakhmawati. (Adenan Manurung)