Klikpos.net/Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Festival Teater Madya di Gedung Kemuning Gading, Minggu (23/7/2023) petang.
Pembukaan Festival Madya ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bima Arya didampingi oleh penggagas yang juga ketua panitia Audy Ragadi Putra beserta perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor serta para juri.
Festival Teater Madya ini diikuti oleh sekolah-sekolah dari luar Kota Bogor, diantaranya dari wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan rasa bangga dan senang karena Kota Bogor kehadiran para seniman dari berbagai daerah di luar Kota Bogor.
Kota Bogor lanjut Bima Arya merupakan kota yang terbuka untuk semua wilayah untuk berkunjung ke Kota Bogor.
“Iya karena Kota Bogor akan selalu terbuka untuk semua dan kota ini kota yang nyaman untuk semua, termasuk untuk para seniman, para pekerja seni, senang banget kalau sama-sama ini bisa kita fasilitasi. Karena teater ini adalah kawah candradimuka bagi industri perfilman,” katanya.
Generasi saat ini yang masih duduk dibangku SMP, SMA dan universitas merupakan generasi paling beruntung sepanjang sejarah Indonesia.
Karena sepanjang sejarah Indonesia hingga saat ini, pada generasi inilah local pride berada di panggung utama.
“Film-film Indonesia, kuliner Indonesia, fesyen Indonesia, produk-produk Indonesia, itu semua keren. Dulu itu agak berbeda susana fesyennya, yang merasa keren itu yang so branded menggunakan merek luar, makanan juga begitu junk food ini junk food itu trennya ke sana, musik juga sama begitu,” katanya.
Dulu lanjut Bima Arya untuk menatap Indonesia Maju masih sangat jauh, namun saat ini Indonesia maju sudah ada di depan mata.
Tahun 2044 kata Bima Arya Indonesia akan menjadi salah satu negara maju dari empat negara maju di dunia.
Untuk itu teater kata Bima Arya juga menjadi bagian dalam membentuk karakter generasi-generasi Indonesia Emas di masa mendatang.
Penggagas yang juga ketua panitia Audy Ragadi Putra mengatakan, festival ini diadakan untuk terus memajukan teater, baik di Kota Bogor maupun di Indonesia.
“Kita sepakat harus terus berteater meski tidak berseragam putih abu. Festival Teater Madya ini milik Kota Bogor dan terbuka untuk siapapun yang ingin berkarya dan ingin mempresentasikan kesenian,” katanya.
Kegiatan yang didanai oleh Kemendikbud Ristek yang juga didukung oleh Pemerintah Kota Bogor ini menjadi ajang bagi para pelajar berkesenian di dalam teater.
Pada kesempatan itu Audy juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemkot Bogor yang menyambut dan menerima para seniman dengan sangat serius.
“Di sini kami seniman sangat dihargai, seperti saat dengar jejak pendapat, persiapan dan sebagainya,” ujarnya.
Festival Teater Madya ini rencananya akan digelar selama seminggu ke depan dengan pertunjukan teater dari berbagai daerah. (Adenan M)