Klikpos.net/Cibinong-Dengan memanfaatkan dana Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) dari Pemkab Bogor ditambah swadaya masyarakat, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, berhasil membangun jalan beton sepanjang 1 km lebih, tepatnya 1.100 m dengan lebar 3 m dan tebal 15 cm.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Tarikolot, Kurniawan, kepada Klikpos.net di kantornya, Jumat (20/8/2021).
Dikatakan pembangunan jalan beton tersebut dilakukan di bulan Juli lalu di wilayah RT.01, RW. 05. Selain itu juga dilakukan pemasangan u dith beton untuk drainase sepanjang 200 cm dengan lebar 40 cm yang pengerjaannya mencapai 95 persen.Kedua proyek ini ditargetkan selesai dalam dua bulan, Juli hingga Agustus.
“Pembangunan jalan beton tersebut untuk mengembangkan infrastruktur desa. Dananya diambil dari dana Program Samisade tahap 1 tahun 2021 ditambah swadaya masyarakat,” ujar Kurniawan.
Sebelum melaksanakan pengecoran, kata dia, dilakukan musyawarah antara perangkat desa dengan warga dan perusahaan swasta yang ada. Pasalnya, ada penambahan lebar jalan.
Sebelumnya badan jalan hanya sekitar 170 cm dan hanya cukup untuk kendaraan roda dua, lalu dilebarkan menjadi sekitar 3 m.
”Warga kemudian memberikan lahan
untuk pelebaran jalan dengan surat
perjanjian antara pemerintah desa
dengan warga pemilik lahan sepanjang badan jalan. Luas lahan
yang diberikan warga sekitar 1 m/warga,” jelas Kurniawan.
Selain itu, kata dia, karena jalan yang akan dibangun berdekatan dengan lahan perusahaan swasta, maks pemilik perusahan memberikan
lahan pelebaran jalan, dengan lebar 3 m, panjang 650 m,” jelasnya.
Pelaksanaan pembangunan dimulai dengan pengurukan dan pemadatan tanah selebar sekitar 5 m.
Biayanya mencapai Rp 337 juta, dikerjakan oleh warga masyarakat. Tim Pelaksana Jerja (TPK) dilakukan oleh perangkat desa dengan biaya anggaran swadaya masyarakat.
Setelah selesai pemadatan tanah dilanjutkan untuk pembangunan dengan cor beton jadi. Panjang 1.100 m, tebal 15 cm dan lebar 3 m.
Pembangunan jalan cor dan drainase menghabiskan dana
sekitar Rp 1 milyar, ditambah anggaran swadaya sebesar Rp 337 juta. (Rizal)