
Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau lokasi Jembatan Cipicung yang ambruk di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/2/2025) (foto:hms).
Bahkan Bupati Bogor Rudy Susmanto mengeluarkan dana pribadi untuk mempercepat pembangunan jembatan sementara guna mempermudah aksesibilitas warga dan memastikan bahwa akses menuju dua kecamatan tersebut bisa segera pulih.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk segera menangani masalah ini demi memudahkan aksesibilitas warga yang terdampak.
Menurutya, setelah kemarin ia melaksanakan retret selama 8 hari dan mendapat informasi terkait kondisi Kabupaten Bogor setibanya di Bogor ia langsung meninjau lokasi banjir di Cijayanti, dan hari ini kami tinjau langsung kondisi jembatan Cipicung yang ambruk.
“Ini adalah langkah-langkah kami dalam memastikan kesiapan infrastruktur terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, ketika banyak warga yang akan melakukan perjalanan pulang kampung dan bersilaturahmi,” ungkap Bupati Bogor.
Rudy Susmanto juga mengungkapkan bahwa pada hari ini, jembatan sementara telah terpasang untuk satu lajur, namun pihaknya berharap dapat segera menyelesaikan pembangunan dua lajur. Mengingat jalur tersebut cukup padat, terutama pada musim libur Idul Fitri, Bupati berharap masalah antrian panjang dapat diatasi dengan adanya dua lajur.
“Saat ini sudah terpasang satu lajur, namun kita berharap dalam waktu dekat dapat segera terpasang dua lajur, mengingat jalur ini dilalui oleh truk dan kendaraan lainnya. Kami berharap minggu ini bisa dipasang dua lajur agar akses lalu lintas kembali lancar,” tambah Rudy Susmanto.
Untuk penanganan jangka panjang, Bupati Bogor menjelaskan bahwa pembangunan jembatan baru akan diusulkan dalam anggaran APBD Murni 2026. Selain itu, ia juga menyinggung jembatan lainnya di Tajur yang sempat putus pada tahun 2024, yang akan segera ditangani pada tahun 2025.
“Pembangunan jembatan baru di lokasi ini dan beberapa titik lainnya akan kami usulkan di APBD 2026. Kami juga berupaya untuk menyelesaikan masalah jembatan yang putus di Tajur yang seharusnya sudah ditangani tahun 2025,” ungkap Bupati Rudy.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmennya terhadap masyarakat, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengeluarkan uang pribadinya untuk mempercepat perbaikan jembatan putus ini agar bisa segera dilalui masyarakat.
“Saya gunakan dana pribadi. Ini demi kepentingan masyarakat, jadi saya pastikan masalah ini segera ditangani,” tegasnya.
Rudy Susmanto berharap dengan langkah cepat ini, akses transportasi dan kehidupan masyarakat di sekitar wilayah tersebut dapat segera pulih, serta dapat menikmati libur Idul Fitri dengan lancar.
Sementara itu pada hari Minggu, (2/3/2025), sejak sore hari hujan turun deras dengan intensitas cukup tinggi yang mengakibatkan adanya musibah bencana alam di di wilayah Cisarua Kabupaten Bogor.
Bhabinkamtibmas bersama Stakeholder TNI, Kecamatan dan Desa berkoordinasi tentang kondisi wilayah sekitar Cisarua Kabupaten Bogor akan mengalami dampak musibah bencana alam, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam, akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan bencana alam di Wilayah Desa Citeko, Desa Tugu Selatan, Tugu Utara dan Desa Leuwimalang Kec. Cisarua Kab. Bogor.
Sementara itu akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Bogor mengakibatkan banyak bencana di berbagai wilayah kecamatan.
Hingga Senin (3/3/2025) tercatat sebanyak 28 desa dari 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor terkena bencana.
Di antaranya, bencana tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Cisarua. Kapolres Bogor dan jajarannya bersama Forkompinda meninjau lokasi bencana tersebut.
Mereka bersama stakeholder terkait lainnya sampai dengan dini hari ini melakukan penanggulangan m musibah bencana alam tersebut.
Para petugas juga mengecek keberadaan warga masyarakat di lokasi bencana apakah ada warga yang terdampak hingga mengecek di RS Cisarua dan RS Ciawi apakah ada yang dirawat. (Adenan M/Taufik BS)