
Kantor Desa Tarikolot (foto:zal).
Klikpos.net – Pemerintah Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, di bawah kepemimpinan Kepala Desa (Kades) H. Wawan Kurniawan berhasil membangun jalan baru di wilayahnya sepanjang 1,2 kilometer.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Desa (Sekdes) Muhammad Yusuf kepada media online Klikpos.net pdi kantornya, Kamis (24/10/2024).
Selain jalan baru betonisasi yang tersebar di sejumlah kampung, kata dia, juga berhasil dibangun drainase.
Menurut Yusuf, hal tersebut bermula dari visi misi kades Wawan Kurniawan yang sejak menjabat kepala desa kemudian memprioritaskan pembangunan jalan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperlancar akses agar potensi Desa Tarikolot yang terdapat banyak home industri kerajinan dapat lebih mudah dipasarkan.
Selain itu pembangunan akses jalan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, pendidikan dan kesehatan warga setempat.

“Salah satu program prioritas Kades H.Wawan Kurniawan adalah pembangunan infrastruktur untuk jangka panjang, berupa pembangunan jalan baru hingga betonisasi,” terang Yusuf.
Program tersebut kemudian disosialisasikan pemdes kepada warga masyarakat, termasuk pihak perusahaan swasta yang ada di wilayah itu.
Hasilnya, warga masyarakat maupun perusahaan kemudian menghibahkan sebagian tanahnya untuk pembangunan akses jalan.
“Warga masyarakat dan pihak perusahaan kemudian memberikan sebagian tanah untuk akses jalan. Ada yang 1 meter sampai dengan 2 meter untuk pelebaran jalan baru ” sambung Yusuf.
Ketika badan jalan telah tersedia, pemdes kemudian mulai melakukan pengerasan jalan dan kemudian dilakukan pengecoran dengan beton.
Menurut Yusuf proses pembangunan jalan baru itu berlangsung dari tahun 2021 hingga 2023.
“Pada tahun 2021 pembukaan jalan baru dicor beton dilaksanakan di Kampung Tarikolot, Kampung Babakan, denganpanjang sekitar seribu duaratus meter. Kemudian pada tahun 2022 pembangunan jalan beton dilakukan di Kampung Babakan juga berupa betonisasi dan pembangunan jembatan. Lalu pada tahun 2023 di Kampung Bojong dibangun jalan sepanjang 400 meyer. Selain itu masih ada pembukaan jalan baru di kampung lainnya,” ujar Yusuf.
Dikatakan untuk pembangunan jalan baru di Desa Tarikolot tidak ada pungutan kepada warga masyarakat maupun pihak perusahaan. Semua dana pembangunan jalan baru berasal dari Program Datu Milyar Satu Desa (Samisade) Kabupaten Bogor.
“Pemdes Tarikolot menggunakan dana Anggaran Program Samisade dari APBD Kab. Bogor untuk pembukaan jalan desa baru tahun 2021-2023,” katanya.
Selain itu juga digunakan dana desa untuk membangun infrastruktur.
“Kami juga membangun infrastruktur menggunakan dana desa untuk
tahun 2024 sebesar Rp1,3 miliar. Sebagian untuk bantuan langsung tunai( BLT) pada bulan April 2024 dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 39 orang. Dana desa juga digunakan untuk kegiatan program lainnya.”
Kata dia,ada enam titik pembangunan infrastruktur jalan betonisasi, drainase. Pada tahap satu tahun 2024.
Saat ini jalan baru di Fesa Tarikolot tersebut telah dapat dimanfaatkan warga masyarakat baik menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Sementara itu Pemdes Tarikolot juga tengah melaksanakan program penyediaan sarana air bersih,” ujar. Yusuf. (Rizal)