
Klikpos.net/Bogor-Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bogor Timur Tahun 2021 secara daring di ruang kerjanya, Balai Kota Bogor, Senin (8/2/2021).
Ia menyampaikan lima hal penting. Mulai dari hal pemulihan ekonomi, pendidikan, kebencanaan, infrastruktur hingga merancang sumber-sumber PAD lainnya.
“Saya titip agar usulan yang disampaikan jangan hanya bersifat rutin, tetapi juga harus berdimensi jangka panjang ke depan yang kaitannya dengan pemulihan ekonomi dan menciptakan destinasi wisata yang ujung-ujungnya bertujuan untuk kesejahteraan warga melalui pembangunan infrastruktur yang sistematis,” katanya.
Kepada semua peserta Musrenbang, Bima Arya mengajak untuk bisa memilah mana yang sifatnya darurat dan mana yang bisa ditunda.
Untuk sektor pendidikan yang merupakan prioritas Kota Bogor, ia meminta untuk dikawal dan menjadi atensi khusus.
Sementara, terkait hal-hal darurat kebencanaan, jangan sampai berulang-ulang terhadap aspirasi warga kemudian tidak disepakati.
Untuk infrastruktur, Bima Arya meminta dilaksanakan secara sistematis, mulai dari perencanaan hingga realisasi pembangunannya dan harus diprioritaskan untuk kemudian dituntaskan.
Sebab, menurutnya kualitas kehidupan akan naik bila infrastruktur dibangun dengan baik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kata dia, masih harus menyelesaikan agenda pembangunan lanjutan dari jalur R3, Bogor Inner Ring Road (BIRR) agar terintegrasi, sehingga nantinya mampu mengurangi kemacetan di Kota Bogor.
“Di tengah kondisi pandemi Covid-19, yang kita tidak tahu kapan akan berakhir. Kita harus merancang sumber-sumber PAD baru, saya melihat Bogor Timur kaya akan potensi untuk itu, mari kita tata, banyak titik-titik di Bogor Timur tidak kalah dengan Mulyaharja. Strateginya economy recovery melalui destinasi-destinasi wisata alam, yang kemudian mendorong UMKM Kota Bogor. Semua pihak terkait saya mengajak untuk mempersiapkan hal tersebut,” jelasnya.
Di awal Musrenbang, Camat Bogor Timur, Wawan Sanwani menyampaikan ada 695 usulan dengan rincian, ekonomi 55 usulan, fisik 463 usulan, pemerintahan 71 usulan dan sosial budaya 106 usulan.
Khusus usulan RTLH untuk Tahun 2022 Kecamatan Bogor Timur yang sudah masuk Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) berjumlah 952 usulan.
Selain beberapa elemen warga, turut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin yang mengikuti secara daring.
Jenal menyampaikan beberapa fasilitas yang masih kurang, diantaranya di sektor pendidikan, area pemakaman dan pengadaan mobil ambulance. (Fik/Ade)
Sumber:Prokompim