10/10/2024
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Klikpos.net/Bogor – Pasca mundurnya Lies Permana Lestari sebagai Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Transportasi Pakuan Kota Bogor pada April 2022 lalu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Jumat (13/5/2022), memperkenalkan Rachma Nissa Fadliya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor.

Rachma Nissa Fadliya sudah aktif bertugas sejak 1 Mei 2022 memimpin salah satu BUMD di Kota Bogor selama enam bulan ke depan.

Nama Rachma Nissa Fadliya memang bukan sosok asing. Wakil Ketua HIPMI Kota Bogor ini merupakan salah satu peserta yang mengikuti seleksi calon Direktur Perumda Transportasi Pakuan.

Bahkan, di masa kepemimpinan Lies Permana Lestari ia menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Keuangan dan Umum sejak Februari lalu.

“Jadi ketika Ibu Lies menyampaikan pengunduran diri, tentunya saya harus menentukan Plt. Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor, akan sangat baik bila Plt-nya diambil dari internal dan akan lebih baik lagi apabila jadi bagian dari proses seleksi yang sudah ada,” kata Bima Arya di Balai Kota Bogor.

Kehadiran Rachma Nissa Fadliya dengan kapasitas dan kemampuan inovasi yang dimiliki, diharapkan bisa melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Lies Permana Lestari.

“Ibu Nissa ini Insya Allah srikandi yang tangguh dengan kemauan yang sangat kuat dan sudah belajar banyak, karena sejak Februari sudah jadi bagian dari internal Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor,” kata Bima Arya.

Pada kesempatan itu, Bima Arya menjelaskan alasan Lies Permana Lestari mengundurkan karena faktor pribadi dan keluarga. Tidak lupa Bima Arya mengungkapkan rasa puas atas apresiasi dan kinerjanya selama menjadi Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor.

Baca Juga:  Manurung Op Niunggul Dohot Boruna Harus Rendah Hati

Di sisi lain, Bima Arya menyampaikan, tugas prioritas Plt. Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor saat ini yakni restrukturisasi dan melanjutkan Biskita Trans Pakuan. Tentunya melakukan penyehatan organisasi dan keuangan dengan memperhatikan serta tidak melupakan kewajiban dengan didasari aturan.

“Keuangan harus sehat, perusahaan harus sehat, aturan harus jelas dan Ibu Nissa tentunya sudah mempersiapkan beberapa langkah-langkah dalam menyehatkan Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor yang sudah disampaikan kepada saya,” kata Bima Arya.

Perubahan Direksi ini sambung Bima Arya tidak mengganggu operasional Biskita. Namun demikian, dalam pelaksanaan dilapangan masih banyak memerlukan penyempurnaan.

Sementara itu, Plt. Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor, Rachma Nissa Fadliya menyatakan akan fokus pembenahan internal, seperti restrukturisasi sesuai SK yang telah diterbitkan dan optimalisasi SDM yang ada.

“Selain itu juga ada beberapa bisnis yang diharapkan dalam 6 bulan Plt. saya bisa segera saya eksekusi,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo menyampaikan, akan memberikan dukungan semaksimal mungkin untuk business plan Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor agar bisa berjalan dengan baik.

Pengamat Transportasi dan Tata Kota, Yayat Supriatna menilai, kinerja Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor pada prinsipnya sudah on the trek dalam konteks pengembangan bisnis dan usaha ke depan.

“Melihat kondisi dan situasi yang ada, sekarang bisa dikatakan rencana kerja yang dibuat Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor sudah on the trek, hanya pergantian personel adalah hal biasa dalam sebuah dinamika perusahaan,” kata Yayat. (Adenan Manurung)