11/10/2024
IMG_20230703_052448
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Klikpos.net/Cibinong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Polres Bogor, dan unsur Forkopimda memperingati Hari Bhayangkara ke-77. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda), Burhanudin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi sinergi dan kerja sama yang dilakukan Polres Bogor selama ini dalam membangun Kabupaten Bogor.

Upacara Hari Bhayangkara dilaksanakan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu (1/7). Upacara dipimpin Kapolres Bogor, AKBP Imam Imanuddin, yang sekaligus membacakan amanat Presiden Jokowi. Hadir Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Danlanud Atang Sanjaya, jajaran anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor beserta para tokoh masyarakat.
Sekda Burhanudin menuturkan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan sinergi yang terjalin baik selama ini. Mulai dari menangani pandemi Covid-19, penanganan stunting, dan pelaksanaan pembangunan lainnya.
“Terlebih kita akan menghadapi tahun politik, yang membutuhkan kerja keras bersama untuk menjaga dan mensukseskan pesta demokrasi di tahun tersebut,” ujar Burhanudin.
Burhanudin mengucapkan, Selamat Hari Bhayangkara ke-77, mari kita sama-sama melayani masyarakat Kabupaten Bogor, menjaga kondusifitas wilayah agar tetap aman dan nyaman, dan visi misi Pemerintah Kabupaten Bogor bisa terwujud.
Di tempat terpisah, dalam amanatnya, Presiden Jokowi mengungkapkan, Setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan rakyat wajib memelihara keamanan dan ketertiban, wajib menegakkan hukum dan keadilan, wajib melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
“Saya sedikit senang ada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang di awal tahun 2023 sekitar 60%, saat ini sudah naik menjadi di atas 70%. Ini perkembangan baik, tapi masih jauh dari harapan dan masih banyak keluhan terhadap Polri yang perlu ditindaklanjuti dengan cepat,” ungkap Presiden.
Presiden Jokowi menambahkan, saya ingin menekankan beberapa hal. Kewenangan Polri itu besar. Kekuatan Polri itu juga besar. Oleh sebab itu, harus digunakan secara benar, selurus-lurusnya, seadil-adilnya. Jangan ada yang disalahgunakan. Jangan ada yang dibelok-belokkan. Jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas.
“Tantangan yang dihadapi Polri semakin berat. Masalah kamtibmas harus dikawal ketat. Apalagi kita sudah masuk tahapan Pemilu, pencegahan harus diutamakan dan kita harus mengawal program prioritas nasional, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi.(Taufik/Adenan)
Baca Juga:  Tinjau Vaksinasi Massal, Bima Arya Targetkan 86 Ribu Sasaran