26/09/2023
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Gempa Cianjur, Senin 21 November 2022 (foto: dok. BNPB).

Klikpos.net/Jakarta – Hingga pukul 19.34 WIB Senin 21 November 2022, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat 62 orang meninggal dunia akibat gempa M5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. 

Warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cugenang.

Sedangkan 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 

Sebanyak 79 orang lainnya mengalamiluka-luka dan warga yang mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa wilayah.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cianjur Nurzeini mengungkapkan Dia menyebut sebanyak 1.790 bangunan rusak.

Hingga malam hari BPBD Cianjur terus berada di lapangan untuk membantu warga terdampak gempa bumi. 

“Kerusakan bangunan itu sebesar 1.790. Jumlah pengungsi 3.895 orang,” kata Zurzeini dalam siaran Youtube BNPB Indonesia, Senin (21/11/2022).

Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur.

Sementara itu selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Rencananya, Selasa (22/11) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kepala BNPB, Kepala BMKG, beserta jajaran akan melangsungkan tinjauan langsung ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. (Adenan/Fik)

 

Baca Juga:  Mengentaskan Stunting di Kota Bogor, Komisi IX DPR-RI Kunjungi Balai Kota