Klikpos.net/Bogor – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melalui Satuan Tugas Karya Bakti Lebaran (KBL) Tahun 2022 melakukan monitoring langsung anggotanya yang bertugas di Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bogor.
Monitoring dilakukan di titik Alun – Alun Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu (30/4/2022). Monitoring dilakukan untuk mengecek kesiapan anggota pramuka dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Rombongan Kwarnas yang dipimpin oleh Komandan Satgas KBL Kwarnas Pramuka, Saul Saleky dan didampingi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengecek mulai dari area Alun – Alun Kota Bogor hingga Stasiun Bogor.
“Hari ini kami berkunjung ke Kota Bogor untuk melihat bagaimana aktivitas anggota gerakan pramuka. Dalam rangka membantu kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran,” kata Saul.
Sambung Saul, monitoring juga dilakukan dalam rangka kegiatan persiapan bimbingan teknis pasukan ramah lingkungan untuk tingkat regional daerah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Sementara di Kota Bogor, akan berlangsung pada 5 Juni mendatang.
“Terima kasih kepada seluruh barisan Kota Bogor yang sudah menyiapkan partisipasi dalam menyiapkan kegiatan Karya Bakti Lebaran di tahun ini. Ini baru kita laksanakan setelah mendapatkan pengumuman dari pemerintah bahwa di tahun 2022 ini boleh mudik,” sambungnya.
Di tengah pandemi yang masih berlangsung, suka tak suka dengan waktu yang singkat Kwarnas tetap mempersiapkan diri menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini. Secara nasional, target ada 1.000 pos pramuka peduli di seluruh Indonesia dalam rangka kegiatan Karya Bakti Lebaran ini dan melibatkan sekitar 10.000 anggota.
“Hingga saat ini, jumlah tersebut sudah terlampaui. Dari pemantauan kami, yang berpartisipasi dari barat ada Aceh, dari paling utara ada Mongondow Timur, selatan ada di Lombok Timur. Dan tadi kita baru saja dapat info bahwa di Papua Barat melakukan hal yang sama. Jadi dari ujung ke ujung, utara ke selatan, dari barat sampai ke timur Alhamdulillah telah berpartisipasi,” papar Saul.
Saul juga menginformasikan, bahwa kegiatan Karya Bakti Lebaran ini sendiri sudah dilakukan gerakan pramuka sejak tahun 80-an. Sehingga pada tahun 2022 ini, Saul berharap ada sesuatu yang baru. Semisal bahwa setiap pos pramuka bisa menjadi sumber informasi bagi masyarakat dan pengurus pramuka itu sendiri.
Di tempat yang sama, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Dedie A. Rachim melaporkan, Kota Bogor menyiapkan 40 personel yang dialokasikan di 3 titik dengan metode 2 shift. Sesuai dengan arahan Kapolresta Bogor memang tidak diperkenankan untuk terlalu memaksakan kegiatan di malam hari, karena situasi dan kondisi yang ada.
“Kemudian menyikapi gerakan Kwarnas, sebetulnya sudah sejak awal Kwarcab membantu Pemerintah Kota Bogor khususnya dalam menangani pandemi Covid ini. Mulai dari pembentukan tim satgas, pendampingan untuk pelaksanaan vaksinasi dan juga pengamanan,” jelas Dedie yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor ini.
Lanjut Dedie, dalam rangka kegiatan Karya Bakti Lebaran, ia berharap dengan situasi kesiapan anggota Kwarcab Kota Bogor bisa memberikan kontribusi kepada penyelenggaraan kegiatan pengamanan lebaran. Terutama sejak H-7 sampai dengan H+7.
“Mudah – mudahan apa yang kita ikhtiarkan bersama ini bisa memberikan harapan bagi pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (Adenan Manurung)