Klikpos.net/Depok-Aktifitas perayaan Imlek 2572 maupun jumlah pengunjung di Vihara Gayatri, Cilangkap, Depok, tahun ini menurun drastis menyusul pandemi Covid-19 yang masih melanda tanah air.
“Sebelum pandemi Covid-19 jumlah pengunjung yang beribadah dan merayakan Imlek di sini bisa mencapai 3.000 orang. Namun tahun ini jumlah pengunjung sangat jauh berkurang,” ujar Hendarawan, Penanggungjawab Vihara dan juga anak pemilik vihara Linawati, kepada Klikpos.net saat mengunjungi klenteng yang cukup populer di Indonesia tersebut, belum lama ini.
Penurunan jumlah pengunjung tersebut, kata dia, kemungkinan adanya kekhawatiran pengunjung untuk datang secara masal. Karena selain rawan melanggar prokes, juga bisa menimbulkan cluster Covid-19 baru. Pihak vihara sendiri mengikuti aturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Untuk kegiatan peribadatan pada masa pandemi di vihara ini dibatasi dari jam 08.00 sampai 19.00 WIB saja. Kalau sebelum terjadi pandemi jam buka vihara 1 x 24 jam,” tandasnya.
Hendrawan, Pengurus Vihara Gayatri (Foto: Johan).
Vihara Gayatri selama ini dikenal sebagai tempat sembahyang bagi warga keturunan Thionghoa. Setiap perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Goh May selalu ramai dan penuh pengunjun. Konon, di dalam Vihara Gayatri terdapat 12 dewa.
“Pihak vihara sangat mendukung imbauan Pemerintah untuk menerapkan standar Prokes kepada setiap umat yang berkunjung ke vihara ini sebagai upaya preventif mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19. Sebagaimana diketahui Depok sempat dikenal sebagai zona merah,” tandas Hendrawan
Di lokasi vihara seluas sekitar 2 hektar itu juga terdapat Sumur 7 yang sering digunakan untuk ritual berbagai kalangan.
Elsye, pengelola Sumur 7 (Foto: Johan).
“Ritual biasanya dilakukan pada malam Jumat Kliwon,” tutut Elsye, pengelola Sumur 7.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Imran Edwin Siregar saat mengunjungi Vihara Gayatri, Jumat (12/2/2021), kepada wartawan menjelaskan ibadah di vihara memang diizinkan.
“Sembahyang silahkan tapi tetap taati protokol kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu sejumlah pengunjung merasakan suasana berbeda dalam perayaan Imlek tahun ini di vihara tersebut karena sepi.
“Kami berharap pandemi segera berlalu sehingga bisa merayakan Imlek dengan meriah sebagaimana biasanya,” ujar salah satu pengunjung.
Sejumlah doa dan harapan pun dipanjatkan pada momen tersebut. Umumnya, berharap pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga bisa merayakan Imlek dengan normal dan meriah. (Johan S)