Klikpos.net/Cibinong-Covid-19 yang belum juga mereda, bahkan cenderung semakin mengganas mendorong sejumlah organisasi masyarakat dan lembaga yang tergabung dalam Panitia Bersama lawan Corona menggelar aksi membagi-bagikan masker di lampu merah CCM, hari ini, Rabu (2/9).
Kegiatan yang berlangsung sejak 09.30 WIB itu diikuti ratusan orang dari berbagai lembaga yang segera mendekati para pengendara kendaraan bermotor utamanya yang pada saat itu lupa, tidak memakai masker.
Begitu mendapati pengendara yang tak bermasker mereka segera memberikan masker gratis dan meminta segera dikenakan agar aman dari penularan Covid-19.
Tak lupa para petugas itu mengalungkan tanda “pelanggar tidak pakai masker” sebagai bentuk peringatan agar lain kali selalu memakai masker saat keluar rumah.
Ketua Panitia Bersama H. Dayat Theo menyebutkan kegiatan tersebut dilakukan selain untuk memeringati HUT RI ke 75 juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Bogor.
“Kegiatan bagi-bagi masker gratis kepada masyarakat pengendara kendaraan bermotor ini untuk memutus penyebaran dan penularan Covid-19,” tandas Theo.
Taufik, mewakili Kesbangpol Kab.Bogor menyebutkan kegiatan tersebut digelar sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT RI ke 75 tahun 2020 sekaligus sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 yang hingga kini terus mengganas.
Organisasi dan lembaga yang mengikuti kegiatan itu antara lain: Kesbangpol dan Sapol PP Kab. Bogor, Kodim, Polres, FPK, FKDM, PPM, Veteran dan lainnya.
“Corona mengancam tinggal bagaimana kita menghadapinya,” ujar Tri Subianto dari Kesbangpol yang juga anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kab. Bogor.
Sementara Kasat Binmas Polres Bogor, AKP Budi S, berharap dengan kegiatan tersebut semoga Corona cepat berlalu.
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Bogor mencatat, terdapat 31 kecamatan zona merah di wilayahnya dan 19 pasien baru positif virus corona pada Minggu (30/8/2020).
“Ada tambahan 19 kasus konfirmasi positif baru, tambahan dua kasus sembuh, dan tambahan dua kasus konfirmasi meninggal dunia,” kata Bupati Bogor Ade Yasin di kantornya, Minggu.
Sebagaimana dilansir Antara, Ade Yasin menyebutkan, bahwa hingga Minggu malam GTPPC Kabupaten Bogor mencatat, terdapat 825 kasus Covid-19 dengan perincian 35 kasus meninggal dunia dan 436 pasien sembuh.
Pada periode yang sama, GTPPC Kabupaten Bogor mencatat 31 kecamatan berstatus zona merah penularan Covid-19, tujuh kecamatan berstatus zona oranye, dan hanya tiga kecamatan berstatus zona hijau.
Status zona penularan tersebut, kata Ade, terus berubah seiring dengan perkembangan data pasien aktif Covid-19 dan pasien suspek. (Adenan M/Fik)