15/02/2025
PicsArt_07-05-06.20.05
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Klikpos.net/Cibinong-Kepala Desa (Kades) Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kurniawan, menginginkan jalan raya di depan Pasar Citeureup yang berada di wilayahnya dicor beton menyusul aktivitas pengguna jalan yang semakin meningkat.

“Aktifitas warga masyarakat sekarang sudah sangat padat. Jadi sebaiknya jalan mulai Pasar Citeureup, Tarikolot sampai Gunung Sari seharusnya diperbaiki dengan cor beton,” ujar Kades Tarikolot, Kurniawan kepada Klikpos.net, di kantornya, Senin (5/7/2021).

Dikatakan, semula jalan tersebut penuh lubang, namun sekarang telah ditambal sulam dengan aspal. Hanya saja melihat perkembangannya saat ini sudah dibutuhkan jalan beton mengingat jalan Desa Tarikolot sering dipakai angkutan barang home industri dengan tonase besar  berupa truk ¾ dan lainnya. Akibatnya jalur itu kini sering macet dan bila diaspal biasa akan mudah rusak.

”Selama ini banyak aduan warga sampai ke saya tentang jalan yang berlubang maupun rusak. Mungkin masyarakat belum faham bahwa jalan tersebut merupakan wewenang Pemkab. Bogor untuk memperbaikinya. Saya sendiri sudah beberapa kali meminta Pemkab untuk mempercepat perbaikannya karena menghambat aktifitas warga. Sekarang sudah diperbaiki tapi hanya ditambal dengan jalan aspal biasa. Mungkin dalam waktu singkat akan rusak lagi,” tambahnya.

Sementara itu, kata dia, untuk memperbaiki infrastruktur yang menjadi wewenangnya, dibiayai dengan anggaran dana desa (ADD). Seperti pembangunan jalan desa di RW.07, RT.5 dan RT.3, serta drainase di RT. 6. Ada juga pembangunan sarana air bersih (SAB) di RW.05 dan Posyandu di RW. 09.

Selain untuk pembangunan infrastruktur, ADD Tarikolot selama berlangsung pandemi Covid-19 juga digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT)  kepada masyarakat dari Januari hingga Maret 2921 sebesar Rp 300 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Juga:  Cek Kesiapan Pemilu, Forkompinda Cek Gudang Logistik dan TPS Rawan Bencana

“Untuk bulan April sampai dengan Mei 2021 sudah diajukan lagi permohonan BLT-nya,”  ujar Kurniawan. 

Jumlah warga Desa Tarikolot, kata dia, sekitar 11 ribu jiwa. Menghadapi pandemi Covid-19  warga Tarikolot sudah menerima vaksin satu kali untuk usia lanjut (lansia) yang dilaksanakan di Puskesmas. Sedang aparatur desa telah menerima vaksin  dua kali. Di antara warga Tarikolot juga ada yang mengikuti vaksinasi masal di Stadion Pakansari yang diselenggarakan Pemkab. Bogor.

“Vaksin selanjutnya akan diadakan pada 17 Juli 2021 di Puskesmas Kecamatan Citeureup dengan target 300 orang,” tandas Kurniawan. (Rizal)