Klikpos.net/Jakarta – Salah satu anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Imron Amin mengapresiasi berbagai masukan dari stakeholder Bogor seperti Polres, Kejari dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor, terkait kode etik.
Dikatakannya hal tersebut sangat penting untuk MKD DPR RI ke depannya dalam membangun
“Jadi, memang yang kita dapat dari melakukan kunjungan adalah kita mencari masukan masukan terkait nanti apa yang akan menjadi langkah langkah MKD ke depan. Karena memang kita butuh banyak masukan dari segala pihak demi menertibkan dan menjalankan kode etik MKD di DPR.” ungkap Imron Amin kepada media usai Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) MKD DPR RI ke Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Dia Lebih mengungkapkan bahwa masukan yang disampaikan tersebut menjadi langkah bagi MKD untuk melakukan revisi apa yang menjadi kekurangan dalam melaksanakan tata tertib yang ada di DPR.
Di antara masukan tersebut, misalnya terkait masukan dari masyarakat tentang RUU KUHP, di mana salah satu pasalnya membahas tentang larangan hewan ternak milik pribadi masuk ke perkarangan orang lain.
“Pasal itu sudah dicabut dan memang banyak fokus kita ke depannya. Tadi juga disampaikan (masukan) oleh DPRD juga terkait kepada aturan yang ada di Indonesia, terutama (pasal yang mengatur) kepada fakir miskin,” lanjut Imron.
Imron Amin berharap pelaksanaan dalam penertiban etika MKD DPR RI tersebut ke depannya semacam itu tidak terjadi dalam pelaksanaan tata tertib yang ada di DPR.
“Ya itu tadi saya menyampaikan. Bagaimana caranya (agar persoalan etik di DPR tidak terjadi lagi)? Ke depannya kita harus lebih berpikir lebih jernih lagi seperti itu yang kita sampaikan,” pungkas politisi Fraksi Gerindra ini. (Red)
Sumber: parlementaria