08/12/2024
IMG_20220325_193138
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Klikpos.net/Bogor – Dalam rangka mendukung Kota Bogor menjadi tuan rumah Festival HAM tahun 2022, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  Metamorfosis bersama Forum Bogor Damai Sejahtera (Forbodas) melakukan berbagai kegiatan di dua kelurahan, yakni Kelurahan Babakan Pasar dan Kelurahan Katulampa.

Di antara kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan penguatan kapasitas bagi warga di kelurahan tersebut, guna mendukung visi Wali Kota Bogor Bima Arya yang ingin menjadikan Kota Bogor Ramah HAM, Keluarga dan Anak. 

LSM Metamorfosis merupakan mitra utama USAID-MADANI (United States Agency for International Development untuk Program Madani) yakni proyek yang bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas Pemerintah Daerah dan toleransi komunal di Indonesia dengan meningkatkan dan mempertahankan kapasitas, legitimasi dan keberlanjutan organisasi masyarakat sipil di Indonesia.

Di antara kegiatan yang dilakukan, pada tanggal 21 dan 23 Maret 2022 digelar Monitoring Publik Program Toleransi Masyarakat Dan Keadilan Gender di Kelurahan Babakan Pasar.  

Tujuannya, adanya partisipasi dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan dari aspek kepuasan masyarakat, melakukan monitoring program toleransi dan keadilan gender serta membuat rekomendasi kepada pemerintah terkait program yang perlu ditingkatkan di Kelurahan Babakan Pasar dalam menunjang Festival HAM.

Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah A.Rahman Muttaqin-FC MADANI, Anwar Razak-Direktur Kopel Indonesia dan Sofia-Direktur Metamorfosis.  

Kegiatan tersebut menggunakan Instrument Focus Grup Discussion (FGD) Community Score Card (CSC) – Kartu Penilaian Komunitas (KPK) yang sudah disepakati oleh komunitas.  

Kegiatan dilakukan dengan 3 tahapan dan tiap tahapan menghasilkan skor dan rekomendasi.

Tahap pertama monitoring dilakukan kepada masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, perempuan, anak muda dan organisasi yang ada di Kelurahan Babakan Pasar. 

Baca Juga:  Kota Bogor Raih Penghargaan STBM Award 2023 dari Kemenkes

Hasilnya, masyarakat meminta kepada kelurahan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih meningkatkan program dan anggaran penguatan kapasitas bagi semua unsur masyarakat khususnya perempuan, anak muda, disabilitas.

Kegiatan tersebut juga melibatkan semua unsur masyarakat tanpa terkecuali dari mulai perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi di semua kegiatan seperti musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang diadakan dari mulai tingkat RT sampai tingkat kota. 

Tahap kedua monitoring dilakukan kepada pihak kelurahan yaitu lurah dan jajarannya.

Hasilnya, adanya keinginan untuk meningkatkan kualitas dari penguatan kapasitas bagi SDM kelurahan, juga masyarakat, kualitas fasilitas publik dan dibentuknya tim terpadu yang menangani masalah kekerasan perempuan, anak dan intoleransi bersama jaringan organisasi masyarakat sipil.  

Tahap ketiga adalah pertemuan para pihak yang menghadirkan masyarakat, kelurahan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti DP3A, Kesbangpol, Diskominfo dan Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor.

Dalam tahap ini disampaikan rekomendasi hasil monitoring tingkat masyarakat dan disambut baik oleh OPD. 

Sementara itu Kabag Hukum dan HAM Kota Bogor, Alma Wiranata, menyampaikan Pemerintah Kota Bogor terus membangun sinergi dengan seluruh warga kota agar program yang telah direncanakan dalam musrembang termasuk aspek perlindungan bagi golongan yang rentan, perempuan dan anak serta penyetaraan gender.

Mendekati festival HAM 2022, kegiatan implementasi HAM di wilayah dapat ditampilkan oleh masyarakat secara optimal, selain memperkenalkan potensi fisik juga potensi sosial kemasyarakatan.

Fungsionaris Pemberdayaan Masyarakat DP3A, Ifti Martini,  menyampaikan akan memberikan program edukasi dan perlindungan hukum bagi keluarga, perempuan dan anak.

Tetapi untuk dukungan ruang publik menuju Kota Layak Anak (KLA) jika ada rekomendasi lahan yang kosong dari kelurahan yang dialihfungsikan untuk fasilitas umum dan untuk pembangunannya, bisa menggandeng Dinas PUPR.

Baca Juga:  Kembalikan Kawasan Puncak Seperti Dulu, Angkutan Umum Jadi Solusi

Pranata Humas Diskominfo Kota Bogor, Windhy Octaviani, mengatakan, saat ini Diskominfo baru memberikan pelatihan IT untuk bagian administrasi kelurahan dan akan menyampaikan usulan kepada pimpinan terkait penguatan kapasitas bagi anak muda dalam pengembagan media campaign Kelurahan Kerukunan dan Inklusi dan persiapan festival HAM. (Adenan Manurung)