Klikpos.net/Jakarta – Penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 oleh Ketum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarno Putri, Jumat 21 April 2023 di hari terakhir Bulan Suci Ramadhan menjadi momentum terbaik buat Capres Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan.
Menurut Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad, proses ini bagian hasil kontempelasi Hj. Megawati tentang pemikiran Bung Karno.
“Prosesi di Batu Tulis, Bogor ini merupakan getaran bangkitan Ganjar Pranowo Capres 2024 dan PDI Perjuangan menghadapi Pileg 2024,” ujar Mochtar kepada Klikpos, di Jakarta, Selasa (25/4).
Menurut Mochtar Mohamad, ada beberapa alasan, pertama dalam berbagai survei preferensi pemilih PDI Perjuangan terhadap Capres Ganjar Pranowo di kisaran 60% sebelum diumumkan oleh Megawati Soekarno Putri, setelah diumumkan akan terjadi penambahan preferensi pemilih PDI Perjuangan ke Capres Ganjar Pranowo bergerak mendekati 100% solid atas instruksi harian Hj. Megawati Soekarno Putri.
Di Bulan Juni 2023, bulan Bung Karno, survei Ganjar Pranowo bisa menembus 40% dan bisa jadi sebelum pendaftaran capres Oktober 2023 survei Ganjar Pranowo bisa mencapai 50%.
Kedua, hasil survei instrumental SMRC beberapa waktu lalu apabila PDI Perjuangan mencapreskan Ganjar Pranowo maka PDI Perjuangan akan mendapatkan kenaikan 15 % dari semula di kisaran 25 % menjadi bergerak naik di kisaran 40%. Hattrick.
Ketiga, apabila partai partai di pemerintahan Jokowi berhasil membuat 2 pasang capres 2024 apalagi yang bertanding pasangan Ganjar Pranowo vs pasangan Prabowo Subianto maka pasangan Ganjar Pranowo menang satu putaran.
Kemudian muncul pertanyaan siapa Cawapresnya Ganjar Pranowo? Menurut Mochtar, hanya Megawati yang tahu siapa yg dipersiapkan untuk pendamping Ganjar Pranowo
tentu dengan pertimbangan siapa lawan tanding di pilpres dan sebesar apa survei Ganjar Pranowo di bulan September dan Oktober 2023 sebelum pendaftaran capres 2024.
Menurut Mochtar Mohamad besar kemungkinan cawapresnya diumumkan mendekati pendaftaran. (Taufik BS)
