Klikpos.net/Cibinong-Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama lima hari atau sampai 25 Juli 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, dalam lima hari perpanjangan ini pelaksanaan 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment) harus diperkuat oleh pemerintah daerah.
Hal tersebut dikatakan Luhut saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi PPKM level 4 di pulau Jawa dan Bali secara virtual. Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, Dandim 0621, Letkol. Inf. Sukur Hermanto, Kapolres Bogor, AKBP Harun, perwakilan Kejaksaan Negeri, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor mengikuti Rakor dan arahan tersebut di Pendopo Bupati, Cibinong, Rabu (21/7).
Menurut Luhut target testing ditingkatkan secara bertahap menjadi 400 ribu dari sebelumnya 250 ribu. Dalam mewujudkan target tersebut, unsur TNI, Polri, hingga ASN akan diikutsertakan untuk terjun ke masyarakat melakukan pelacakan dan tes Covid-19. Di sisi lain, pemerintah juga telah mempersiapkan tempat isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran.
“Kalau orang itu positif satu kelompok langsung kita karantina dan keluarganya kita urus, supaya dia jangan menularkan keluarganya. Jadi kita mencoba memutus tali penyebaran dan ini akan masif kita lakukan,” kata Luhut.
Luhut menambahkan terkait dengan treatment, pemerintah telah membuat paket obat untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Paket obat akan terus didistribusikan ke rumah maupun ke tempat-tempat isolasi mandiri.
“Vaksinasi juga masif dibuat, bulan ini misalnya kita punya target mungkin dekat dengan 30 juta, tapi Agustus bisa lebih 50 juta. Kami optimis program masif tersebut dapat mengurangi kasus harian yang dalam tiga pekan terakhir mengalami peningkatan,” ujar Luhut.
Ia juga meminta kerja sama dari semua pihak agar kebijakan pemerintah dapat sejalan dengan target yang telah ditetapkan. Kita harus optimis di tengah kesulitan ini kita masih bisa bernavigasi. (TKP/Adenan/Taufik)